Islamic banking finance economy
by syariahekonomy.blogspot.com
Philosophy of Economic Development in Islam
Dari
kajian yang dilakukan Ahmad (1997) dapatdirumuskan dasar-dasar
filosofis pembangunan ekonomi ini, yaitu: 1. Tauhidrububiyah, yaitu
menyatakan dasar-dasar hukum Allah untuk selanjutnya mengaturmodel
pembangunan yang berdasarkan Islam. 2. Keadilan, yaitu pembanguan
yangtidak pincang (senjang), tetapi pembangunan ekonomi yang merata (growth withequity)
3. Khilafah, yang menyatakan bahwa manusia adalah wakil Allah Allahdi
muka bumi untuk memakmurkan bumi dan bertangung jawab kepada Allah
tentangpengelolaan sumberdaya yang diamanahkan kepadanya. dan 4.
Tazkiyah, yaitumensucikan manusia dalam hubugannya dengan Allah.,
sesamanya dan alamlingkungan, masyarakat dan negara.
Berdasarkan dasar-dasar filosofis di atas dapatdiperjelas bahwa prinsip pembangunan ekonomi menurut Islam adalah :
(a).
Pembangunan ekonomi dalam Islam bersifat komprehensif dan
mengandungunsur spiritual, moral, dan material. Pembangunan merupakan
aktivitas yangberorientasi pada tujuan dan nilai. Aspek material, moral,
ekonomi, sosialspiritual dan fiskal tidak dapat dipisahkan. Kebahagian
yang ingin dicapai tidakhanya kebahagian dan kesejahteraan material di
dunia, tetapi juga di akhirat.
(b).
Fokus utama pembangunan adalah manusia dengan lingkungan
kulturalnya.Ini berbeda dengan konsep pembangunan ekonomi modern yang
menegaskan bahwawilayah operasi pembangunan adalah lingkungan fisik
saja. Dengan demikian Islammemperluas wilayah jangkauan obyek
pembangunan dari lingkungan fisik kepadamanausia.
(c).
Pembangunan ekonomi adalah aktivitas multidimensional sehingga
semuausaha harus diserahkan pada keseimbangan berbagai faktor dan tidak
menimbulkanketimpangan.
(d). Penekanan utama dalam pembangunan menurut Islam, terletak pada
pemanfaatan sumberdaya yang telah diberikanAllah kepada ummat manusia
dan lingkungannya semaksimal mungkin. Selain itu,pemanfaatan sumberdaya
tersebut melalui pembagian, peningkatannya secara merataberdasarkan
prinsip keadilan dan kebenaran. Islam menganjurkan sikap syukur danadil
dan mengutuk sikap kufur dan zalim.
- See more at: http://jurnalekis.blogspot.co.id/2011/09/ekonomi-pembangunan-perspektif-ekonomi.html#sthash.nIJ9cSli.dpuf
From
a study conducted Ahmad (1997) dapatdirumuskan the philosophical
underpinnings of economic development, namely: 1. Tauhidrububiyah, which
states the basics of the law of God for mengaturmodel further
development based on Islam. 2.
Justice, namely the Development yangtidak limping (gaps), but equitable
economic development (growth withequity) 3. Khilafah, which states that
man is God's representative on earth Allahdi prosperity of the earth
and responsible to God tentangpengelolaan the resources entrusted to
him. and 4. Tazkiyah, human yaitumensucikan in hubugannya with God., neighbor and alamlingkungan, communities and countries.Based on the philosophical underpinnings upon dapatdiperjelas that
economic development according to the principles of Islam are:(a). Economic development in Islam is comprehensive and mengandungunsur spiritual, moral, and material. Development is yangberorientasi activity on the purpose and value. Aspects of material, moral, economic, and fiscal sosialspiritual can not be separated. Happiness to be achieved tidakhanya material happiness and prosperity in the world, but also in the hereafter.
(b). The main focus is the development of humans and the environment kulturalnya.Ini different from the concept of modern economic development which confirms bahwawilayah development operations is the physical environment. Thus Islammemperluas coverage area of the object of development of the physical environment kepadamanausia.
(c). Economic development is a multidimensional activity so semuausaha must be submitted on balance a variety of factors and not menimbulkanketimpangan.
(d). The main emphasis in the construction according to Islam, lies in the use of resources that have been diberikanAllah to mankind and the environment as much as possible. In addition, the utilization of these resources through the division, the increase in merataberdasarkan principles of justice and truth. Islam encourages an attitude of gratitude danadil and condemned the attitude of kufr and unjust.
0 comments:
Post a Comment